Pidi Baiq : Dulu Kehebatan Kampus Disebabkan Oleh Mahasiswanya, Sekarang Mahasiswa Ingin Hebat Karena Nama Kampusnya
Mahasiswa jaman dulu sama jaman sekarang memang beda ya?
Kalo mahasiswa jaman dulu ga kebanyakan gaya, kuliah tuh emang bener buat
kuliah, bahkan tidak jarang membuat nama kampusnya menjadi harum karena
prestasi yang di ukir oleh mahasiswanya, yang jelas mereka lulus tanpa bantuan
google, beda sama jaman sekarang, kebanyakan liat sinetron sih jadi nyangkanya
kuliah itu cuman buat title dan gaya, syukur deh kalau emang sebagian ada yang
menyadari bahwa kuliah tidak hanya sekedar untuk gaya, melainkan tempat untuk
meraih ilmu guna mencapai cita-cita di masa depan, semoga anda lah yang
termasuk ke dalam kategori itu.
Hm.. mahasiswa dan kampus adalah dua atribut yang tidak
dapat dipisakhkan, tiada kampus tanpa mahasiswa dan tiada mahasiswa tanpa
adanya kampus. Kampus merupakan tempat mahasiswa memperoleh gelar akademis atas
pencapaian masa studinya yang telah di tempuh, dan kampus juga bisa berperan
sebagai wadah mahasiswa untuk lebih mengembangkan diri dengan mengikuti
berbagai macam organisasi sebagai salah satu contoh implementasi dalam
kehidupan sehari-hari.
Kampus banyak jenisnya dan tentu banyak eksistensi nya
juga, ada yang berbentuk universitas, akademi, sekolah tinggi, politeknik, dan
lain-lain tergantung tujuan dari kampus ini apa. Namun kredibilitas setiap
kampus ini berbeda-beda, memiliki karakteristik nya masing-masing. Ada kampus
yang dengan “tingkat kepopuleran” nya tinggi, ada yang cenderung biasa saja,
namun fakta saat ini orang lebih cenderung memilih kampus dengan tingkat
kepopulerannya tinggi. Why? Padahal kalau menurutku sih ya sama saja,
Bayangkan deh, mau masuk kampus “favorit” aja nyampe
harus di seleksi dulu, pake ujian ini lah, ujian itu lah dan lain-lain. Mau
masuk aja rasanya ribet, tapi ya memang disitu sih tingkat pengorbanan dan perjuangannya.
Sudah menjadi hal yang wajar sih ketika kita menjadi lulusan kampus yang
terkemuka status dan penilaian orang akan berbeda terhadap kita, bahkan tidak
jarang sebuah perusahaan pun mencari kriteria calon pegawai nya dari lulusan
kampus yang terkemuka, tapi apakah kualitas mahasiswa nya bisa setara dengan
tingkat kepopuleran kampusnya?
Sekarang mahasiswa ingin hebat karena nama kampusnya,
hanya dengan lolos memasuki kampus favorit lantas kita merasa diri ini hebat
gitu? Hm eksistensi nya ilmu itu bisa diperoleh kapanpun dan dimanapun, tidak
harus di kampus yang hebat, kecuali kalo mau cari gelar sama pencitraan, hehe
Ilmu terkadang hadir di tempat yang terduga, pengalaman
pun bisa menjadi guru dan ilmu yang paling berharga.
So, janganlah menilai seseorang berdasarkan background
kampus nya saja, siapa tau mahasiswa yang berasal dari kampus yang tidak
terkemuka justru lebih hebat dari mahasiswa yang berasal dari kampus terkemuka,
jangan pernah merasa ingin terlihat hebat, namun terus berusaha lah dan belajar
dengan giat,ketika kesuksesan menghampiri anda, anda akan dipandang hebat tanpa
memperhatikan background kampusnya seperti apa.
'...siapa tau mahasiswa yang berasal dari kampus yang tidak terkemuka justru lebih hebat dari mahasiswa yang berasal dari kampus terkemuka..'
ReplyDeleteBetul, tp ga banyak. Jgn smpe trjebak aja dgn yg nama nya survivorship bias. Biasa nya ambil contoh kyk bill gates atau mark zuckerberg bisa kaya tanpa ijazah. Bisa masuk kampus hebat ttp jd advantage.
Pembaca jg hrs aware bahwa tulisan smacem ini kadang bisa jg jd 'pembenaran' untuk org2 yg nyoba kampus ternama tp gagal