Thursday, 2 June 2016

cekrek.. cekreeek.....

meskipun agak sedikit geli, tapi ini realita yg terjadi pada saat ini.

memang tidak dipungkiri bahwasanya handphone yang kota miliki menyediakan fasilitas kamera yang dapat mengabadikan momen dimanapun hanya mengandalkan gadget mini yang bisa disimpan dimana saja, bahkan bisa disimpan di dalam saku celana yang praktisnya warbiyassaaaah..

selain gadget yang ukuran nya mini dan serba praktis itu, gadget ini di fasilitasi fitur-fitur sosial media yang lebih memudahkan kita untuk mengaplod segala sesuatu, beda ga kaya jaman dulu yang kalo mau aplod harus ke warnet dulu, maklum henpon jaman dulu tidak secanggih hendpon jaman sekarang..

tapi taukah amoreaders, dibalik kemudahan ini semua aku agak sedikit geli kalau udah ngeliat kelakuan yang udah kayak gini...

cekrek... 
cekreekk..
selfieeee terussss,,,,
cekreek,,,

"hm gue ternyata cantik / ganteng juga, aplod instagram aahh....." gumamnya dalam hati
kemudian dia mengaplod foto tersebut, dengan 500 likes dan 50000 komen, 

ceritanya hunting ke suatu tempat...
cari posisi bagus ... cekreek..
pindah posisi... cekreek...
ubah gaya... cekrekk..

aplod path ah biar kekinian gitu... take in at bla bla blaaa...

gue lagi ikutan acara seminar nih, seminarnya keren pula..
cekrek..
cekrekk..
aplod semua sosmed dengan kepsyeen at seminar bla bla blaaa
biar keliatan hits dan keren gitu..

ceritanya lagi galau..
cari kata bijak yang sesuai dengan kondisi hati..
terus di aplod buat pembelaan diri ...
padahal permasalahannya ada di diri sendiri..


hingga timeline semua sosial mediapun penuh dengan hal yang seperti itu...
cekreeekk..
cekreeeekk...
cekreeeekkkkkkkk.

dunia penuh dengan kata cekreeeeekkk ----

menurutku sih alaaay ga ketolongan yang kaya gituuu..
cekreeek ...

cekrek dikit aplod..
cekrek dikit aplod.. 
ketje dikit aplod,,
lagi hunting sana sini aplodd..


aplodd terussss...

(kecuali aplodnya emang untuk hal yang bermanfaat ya amoreaders !)




keep your positive mind for positive life !!
selamat beraktivitas amoreaders ~

Tuesday, 24 May 2016

Love what you do, or do what you love ? that’s a choice , but its better you do both :D




Love what you do , or do what you love ? aku kira Cuma aku yang berpikiran kaya gini , taunya sering muncul di penghujung acara  berpacu dalam melodi net tivi , tapi tak apa ya amoreaders kalo aku kali ini bakal ngebahas topik ini.

Cekidooooott..

Aku Tanya nih amoreaders , menurut amoreaders mending yang mana coba? Love what you do or do what you love? Cintai apa yang kamu lakukan , atau lakukan apa yang kamu cintai ? bisa jadi baik , bisa jadi juga tertekan. kalo menurutku sih ya tergantung situasi , kalo kamu merasa tertekan dengan suatu keadaan terhadap sesuatu yang kamu lakukan , mungkin bisa jadi pake opsi yang pertama , love what you do , cintai apa yang kamu lakukan untuk mengurangi rasa tertekan kamu , belajar menerima bahwa apa yang kamu lakukan itu ada manfaatnya. Misal, kamu lagi keki nih buat nyusun tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi kamu, dan kamu merasa pusing dan tertekan dengan beban itu semua, maka bisa jadi nasihat ini berguna buat kamu “cintai apa yang kamu lakukan” , belajar mencintai, menikmati perjuangan kamu dalam melakukan itu semua, niscaya semua akan terasa lebih enteng dan lebih ringan , sehingga rasa tertekan kamu pun sedikit terkurangi dengan upaya kamu untuk berusaha mencintai apa yang sedang kamu lakukan.

Atau mungkin kamu lagi keki dengan kerjaan kamu yang numpuk di kantor , dan kamu merasa kesal serta tertekan dengan itu semua, maka berusahalah untuk mencintai pekerjaan kamu itu sehingga dalam setiap prosesnya akan terasa mudah dan terasa enjoy saja !

Daan , untuk opsi yang kedua , lakukan apa yang kamu cintai !
Kalo sulit untuk mencintai apa yang kamu lakukan , mungkin bisa jadi saatnya untuk kamu berhijrah untuk melakukan apa yang kamu mau , lakukan sesuka hatimu , do what you love ! seperti pada motto blog ini , just do what the good things you want to do ! bebaskan hatimu dari segala ketertekanan dalam kamu melakukan sesuatu , karena kamu juga perlu merasa I FEEL FREE (sambil gaya syahrini *loh*)

Atau , kalau kamu bisa melakukan kedua hal ini dalam satu waktu , maka kamu akan menjadi orang yang sangat luar biasa ! mencintai apa yang kamu lakukan dan melakukan apa yang kamu cintai .. that’s something , perfectoooooo ~
Fokus terhadap tujuan apa yang ingin kamu capai , InsyaAllah kedua hal itu menjadi suatu hal yang sangat mudah sekali tanpa ada rasa beban ataupun tertekan.
Paling tertekan sama spoiler spoiler temlen entar yak yang bikin kamu goyang hehehe :D



Salam hangat amoreaders tetap semangat ya !

Thursday, 19 May 2016

Cinta dan Cemburu ? Keduanya Fitrah !


Fitrah yaa? hm. emang apa sih fitrah itu?
kalo menurutku sih yaaaa fitrah itu sesuatu yang melekat pada diri manusia
misal, kebutuhan primer dan sekunder juga termasuk fitrah kan ?
fitrah nya manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup..

atau lagiiiiiii
cinta ? 
apasih itu cinta , satu kata yang bikin pusing banyak orang 
satu kata yang selalu terngiang-ngiang di kepala
satu kata yang bisa bikin hati menjadi super bertenagaa 
kadang galau kadang risau , kadang super bahagia tak terhingga
ia bagaikan nutrisi yang bisa menyehatkan
namun jika salah nutrsi menjadi hal yang sangat menyakitkan

tapi taukah kalau cinta itu sebetulnya fitrah ?
setiap manusia pasti memiliki rasa cinta
karena kita di ciptakan dari yang Tuhan yang Maha Cinta
so, merupakan suatu hal yang sangat wajar
jika cinta menjadi satu kata yang banyak dirasa oleh kebanyakan orang..

ini masih tentang cinta yang fitrah , untuk soal cemburu nya lain kali aja yaa
kalo lg mood :D

eheheee 
selamat menjalani aktivitas sehari-hari ya amoreaders :D

salam hangat !

Monday, 9 May 2016

Mengapa islam mengharamkan riba? Mempengaruhi laju inflasi (4)



Terus kaitan nya riba dengan sektor perbankan apa? Kaitannya dengan inflasi dan kenaikan harga apa?
Kaitannya dengan masyarakat di sekitar kita. Kok bisa? Memang seperti apa ?
Perbankan, pajak dan inflasi merupakan satu paket. Mengapa satu paket karena saling berkaitan satu sama lain.

Oke sekarang begini , fungsi POKOK dari perbankan apa? Simpanan dan pinjaman kan? Simpanan dalam bentuk tabungan, deposito dan lain lain , serta pinjaman dengan berbagai maksud tertentu.
Simpanan bank pasti berbunga kan? Hutang juga pasti berbunga.
Seperti yang tadi sudah di jelaskan , kalau hutang 100 maka bayarpun 100.

Kalau nabung 2000 maka output pun 2000 , bukan jadi 2500 hehe
Itu juga yang disebut dengan RIBA, menggandakan uang dengan uang. sama aja kan? Kalau soal transfer mentrasnfer uang itu mah ya terhitung fasilitas saja untuk memudahkan nasabahnya hehe tapi tetap saja, fungsi pokok bank mengacu pada acuan tadi, yakni simpan dan pinjam.

Lalu, kaitan dengan inflasi dan kenaikan harga apa ?
Kaitannya dengan bunga. Bank memiliki penghasilan jika ada nasabah yang meminjam uang kepada bank, ko bisa? (tegur kalau saya salah).
ketika kita nabung di bank , sebetulnya uang yang kita simpan juga ujung-ujungnya pasti di pinjamin ke nasabah yang ingin meminjam tadi.

Tidak jarang kita menjumpai orang yang mengaku kerja di bank tetapi bagian marketing , bukan bagian back office ato front office . Nah ! fungsinya marketing dalam bank sebetulnya itu , mencari nasabah yang mau pinjem uang ke bank .
Biasanya sih modusnya kredit pengembangan usaha mikro , atau apa gitu lah pake istilah lain yang lebih keren , padahal intinya mah sama-sama marketing juga !

Oke , sekarang kita kasih perumpamaan 2 orang yang dateng ke bank , yang satu dengan tujuan meminjam , yang satu dengan tujuan menabung . katakanlah yang menabung dapet antrian duluan. Misal dia mau nabung 10 juta, kemudian bank membuatkan akun tabungan untuk si penabung tersebut sebagai bukti bahwa uang si penabung tersebut tersimpan di bank. Kemudian si penabung akan mendapatkan buku tabungan dari bank sebagai wujud bukti bahwa uang si penabung itu memang benar-benar tersimpan di bank, dengan saldo 10 juta. Selesai.

Kemudian antrian berikutnya yakni si peminjam.
Si peminjam ingin meminjam uang dari bank untuk keperluan yang tidak terduga , senilai 5 juta. Otomatis bank akan memakai uang si penabung ini untuk di pinjamkan kepada si peminjam ini , dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tentu si penabung tidak akan tahu bahwa uang yang ditabungnya itu justru di pinjamkan kepada nasabah lain, karena dia bisa mengontrol saldo nya di buku tabungan , tetapi itu bukan saldo sungguhan, itu hanya bekalan nomor-nomor dengan sistem canggih manipulasi teknologi komputer. Bagaimana dengan mesin ATM pada masa kini yang bisa ambil uang dimana saja? Anggap saja itu hanya pemanis biar ga ketawan bagaimana sesungguhnya sistem bank dalam mengelola uang nasabah ini.

Dengan cara seperti itulah bank memiliki penghasilan , dengan memberikan pinjaman. Ketika pinjaman mulai sepi , bank mengemas pinjaman ini lebih menarik lagi , yakni dengan kartu kredit !
Betapa hampir semua bank menyediakan fasilitas kartu kredit pada masa kini.

Terus yang jadi pertanyaanya , darimana bank mendapatkan uang itu semua jika seandainya uang nasabah yang di tabung habis untuk di pinjam? Bank mendapatkan uang dari bank sentral !
Seinget saya bank sentral memiliki kuasa untuk mencetek dan mengedarkan uang , dengan pertukaran IOU (surat obligasi) , bank nasional akan mendapatkan uang dari bank sentral , tentunya bank sentral itu “meminjamkan”  uang kepada bank nasional. Bank sentral akan menumpuk sejumlah IOU dari beberapa bank nasional, ketika terbit IOU atas nama bank sentral , barulah mata uang baru akan tercipta atas prosedur dan perijinan bank sentral.  Jengjreeeng mata uang pun akan tercipta secara otomatis.

Karena alasan inilah bank akan mendapatkan uang ketika bank memberikan pinjaman.
Sulit dimengerti memang. Tapi beginilah adanya menurut hasil analisa saya.

Ketika bank berkuasa untuk mengatur peredaran uang di suatu negara , bank jugalah yang memiliki tanggung jawab atas terjadinya inflasi maupun deflasi. Inflasi disebabkan oleh apa? Peredaran uang terlalu banyak kan sehingga harga-harga naik, kenapa uang bisa beredar banyak di masyarakat luas? Karena PINJAMAN mereka kepada bank , sehingga bank harus mencetak lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan si peminjam. Otomatis peredaran uang di masyarakat akan meningkat karena mudah nya mereka mendapatkan uang dengan MEMINJAM !

Secara tidak sadar perbuatan mereka yang meminjam uang di bank itu akan mempengaruhi tingkat inflasi, karena uang beredar banyak di masyarakat luas.
Kenaikan harga semakin tidak terkendali juga ya memang karena itu !
Ketika orang meminjam uang kepada bank , yang sudah pasti dengan bunga sekian persen per bulan , belum lagi di tambah jaminan ini itu , mereka pasti mencari cara untuk melunasi hutang nya tersebut, sehingga bukan tidak mungkin banyak terjadinya sesuatu yang tidak di inginkan, misalnya korupsi lah atau perbuatan lain yang tidak diinginkan.

Tidak jarang kan kita melihat orang yang rumahnya disita karena dia belum melunasi utang-utangnya, bisa terbayang kenaikan harga tidak terbendung , belum lagi ditambah utang+bunga yang tidak terkendali dan hal lain sebagainya.
Inilah mungkin alasan yang sangat kuat mengapa Islam mengharamkan riba , dari jauh-jauh hari , bahkan ribuan tahun yang lalu Islam sudah mengatur tentang hal ini.
Tidak banyak memang orang yang paham akan skema yang mengerikan ini. Sepertinya memang terlihat sengaja “dipoles” , sesuatu yang menakutkan ini terlihat menjadi sesuatu yang membanggakan.

Thomas Jefferson selaku mantan presiden Amerika Serikat Pernah Berkata yang kurang lebih isi nya seperti ini :
“Merupakan Sesuatu yang menakutkan kalau negara harus meminjam uang kepada bank, karena akan merampas kekayaan anak cucu kita di masa yang akan datang. Pertama dengan inflasi, kedua dengan deflasi, kemudian anak cucu kita akan berada di dalam kegamangan situasi yang tidak berujung.”

Negara yang berhutang tetapi kita lah yang harus membayar hutang negara melalui pajak-pajak yang tidak berkesudahan dan entah peruntukannya tidak begitu transparan.

ini hanya sekedar analisa saja, bukan tidak mungkin bisa terjadi perbedaan pendapat atau kesalahan penulisan. diktunggu kritikan dan saran nya yaa amoreaders , mungkin ada amoreaders yang lebih paham dari saya :D

pic resource : catherine




Mengapa islam mengharamkan riba? Dampak Riba dalam skala global (3)


seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, dampak riba dalam skala nasional jelas sangatlah tidak baik bagi perkembangan suatu negara, bagaimana dengan skala global ?

Akan terjadi penyimpangan antara negara adikuasa dan negara yang masih berkembang, yang makmur makin makmur, yang berkembang sulit maju karena kerap kali negara memiliki devisa lebihpun memiliki kewajiban untuk membayar hutang pokok beserta bunganya yang tidak berkesudahan. Padahal mah hutangnya berapa , di tagihnya berapa , mending mun ratusan ribu mah , udah mah initeh milyaran , triliunan , sejuta triliunan coba -_-

Menurut saya mah ga adil atuh , ya kalau hutang mah ya hutang aja ga usah pake bunga , ibarat kita pinjam baju sama orang , kalau udah beres kan tinggal balikin aja ya bajunya, ga ada kan kita gara-gara pinjam baju terus tiba-tiba kita kasih orang tersebut 2 baju , imbalan katanya udah mau minjemin kita baju.

Atau gini , peminjaman baju bersyarat bunga baju , misal kita mau pinjam baju sama orang, tapi si yang punya  baju itu mengharuskan syarat apabila ntar suatu saat bajunya di balikin , harus sama bunga bajunya juga ya jadi 2 baju , ga mungkin kaya gitu kan hehehe , uangpun sama ! kalau pinjamnya 1 milyar ya balikin juga 1 milyar , bukan jadi 1 triliun -_-

Sangat jelas sekali mengapa Allah mengharamkan RIBA !

Karena riba tidak sama dengan jual beli , jual beli barang beda dengan jasa peminjaman uang -_-


pic resource : cathy



Sunday, 24 April 2016

Karena Cinta Adalah Kata Kerja




tidak adanya cinta tanpa suatu tindakan yang menggambarkan perasaan itu cinta, maka
ketika kamu berucap cinta, perlu dibuktikan dengan kata kerja, buatkalh perilakumu yang menandakan kalau kamu cinta, karena cinta tidak hanya sebatas kata cinta melainkan sebuah kata kerja yang harus di lakukan.

kebalikan nya, ketika kata cinta harus di buktikan dengan kata kerja, kendatipun demikian, kata kerjapun harus di iringai dengan kata cinta, mengapa? karena jika hanya kata kerja tanpa kata cinta itu belym tentu cinta, bisa jadi memang kata kerja, atau mungkin memang karakter yang penuh dengan cinta, artinya bisa bebas diberikan kepada siapapun.

so, menurutku , cinta tanpa kata kerja is zero, begitupun sebaliknya, kata kerja tanpa kata cinta is the same zero, why?
meskipun sepele, kata "aku cinta kamu" dapat merubah segalanya, mungkin bisa jadi lebih dekat, ataupun justru menjauh, tergantung dari keduanya.

kita ambil dua contoh kasus,
pertama, apa yang akan terjadi jika kata cinta tidak di imbangi dengan kata kerja?
misal, kita dapet ucapan nih, aku cinta kamu, so terus? pasti ujungnya berada pada kepastian status, apakah hanya sekedar "aku cinta kamu" saja, atau ingin ada hubungan lebih? right? jika seandainya dari percakapan barusan memilih untuk berkomitmen dalam suatu hubungan tentu harus ada upaya untuk mempertahankan cinta dan hubungan , salah satunya dengan tadi itu , dengan kata kerja, berarti ketika cinta terikrar, maka kata kerja adalah penyeimbang keduanya.

bisa kebayang kan kalau hanya sekedar "aku cinta kamu" tanpa melakukan apapun? pasti laah kita mikirnya its a the big bull shit! ujungnya pasti gini, katanya kamu cinta, buktiin dong ! misal, kasih perhatian ke apa ke, ngaku nya cinta tapi ga ngelakuin apa-apa ya sama aja bonng kan, bukan kah kalian berfikirnya seperti itu? tapi menyangkut hal yang wajar ya, jangan sampai kurang ajar! paham kan maksudnya amoreaders? intinya kalo cinta ya buktiin cinta, jangan ngomong aja, buat kepercayaan di antara kalian oke?

daan
contoh yang kedua
kata kerja tanpa adanya kata cinta
wiiih lagi musim nih, ada status tapi ga ada rasa, ada rasa tapi ga ada status wkwkwk
kurang lebih seperti ini sih yang aku gambarin di postingan ini.
bayangin aja , sekarang lagi musim ya, saling perhatian, saling sayang-sayangan, tapi ga ada status, ya ujungnya jadi serba salah juga yaa, mau cemburu tapi bukan siapa siapa, kangen? jelas, tapi bisa apa kalo emang kamu dan si dia tidak apa-apa wkwkw , ga enak juga kan berada dalam situasi seperti itu, bisa jadi emang dia orang nya seperti itu , suka tebar pesona dan kasih perhatian , bisa jadi juga emang biasa aja , bisa jadi juga emang ada apa-apanya.
susah sih yah kalo udah urusan nya sama hati hehe
ga enak juga kan kata kerja tanpa adanya kata cinta? 
kalo udah saling terbuka kan enak, minimal antara kamu dan dia saling tau perasaan masing-masing. minimal ada kata cinta, dari kamu ataupun dia.

so, dari kedua contoh barusan kita dapat nyimpulin kan kalau cinta dan kata kerja saling terhubung, tidak terpisah yang satu dengan yang lain , tidak adanya kata cinta tanpa adanya kata kerja, dan juga tidak adanya kata kerja tanpa adanya kata cinta, that's right amoreaders? 

tapi kalo menurutku sih yaa, kalo belum siap mending ga usah dulu deh deket-deketin orang , mending terus jomblo tapi sekali nya nemu langsung pas , daripada gunta ganti pasangan , tapi semua sama aja , wkwk karena cinta bukan untuk di coba, tapi cinta adalah hal yang patut di pelihara, dari Dia yang Maha Cinta :)


kutipan cinta untuk amoreaders !
salam cinta !

-cathy-
pic resource : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghywqqMP_Q40FSR786OSroQ2pKnhX9_uEZj9JviMU5RjpW5gBEloxtAo2DsFgo5YZCA0cdgLptOsiOwqEkQbJPBlmqsE1DjSDvqHPWY4171ILB40BrUO-nqF4DC9wzLkf-A_fvXZOuA-Y/s1600/love+couple.jpg


Thursday, 21 April 2016

Mengapa islam mengharamkan riba? Analisa dan Studi Kasus (2)


Selain di haramkan oleh islam , ternyata dari sisi ekonomi pun riba tidak baik bagi kemaslahatan umat. Mengapa bisa demikian ? berikut penjelasan dari analisa saya.
Kita berada di zaman dimana tidak hanya mengandalkan satu mata pencaharian saja , pasti membutuhkan pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang serba mahal. Mengapa bisa demikian? Karena sistemlah yang mengatur atas mekanisme semua ini. Bagaimana bisa? iya bisa saja karena semua terpusat dari sistem , bukankah sektor ekonomi dan keuangan nasional sudah di atur oleh sistem? Sistem pulalah yang bertanggungjawab atas terjadinya ketidak seimbangan pada sektor perekonomian di masa kini. Memang sistem yang seperti apa sehingga semua nya bisa terjadi demikian?

Oke. Jadi begini ada yang bisa menjelaskan mengapa anggaran negara selalu defisit , dan ujung-ujung nya negara harus meminjam uang dan berhutang?
Pernah ga sih sekali-kali anggaran negara kita ini surplus gitu sehingga negara kita punya cadangan devisa yang luar biasa?
Ada yang bisa menjelaskan mengapa Inflasi terus meningkat?
Ada yang bisa menjelaskan kenapa kebutuhan pokok kian hari kian mahal?
Pernah ga sih ngerasain suasana dimana semua harga turun gitu , atau yang disebut dengan deflasi?
Tentu tidak kan , karena jika deflasi dibiarkan akan memecahkan mata uang itu sendiri. Namun jika inflasi terus menerus juga dampaknya kenaikan harga pada semua sektor yang tidak akan terbendung oleh kita. Mengapa bisa demikian ?

Anggaran negara kita yang selalu defisit, mau tidak mau negara harus berhutang untuk menutupi kekurangannya itu. Tentunya ketika negara berhutang kepada negara/lembaga pasti disertai interest. Mana ada coba negara lain yang mau meminjamkan uang kepada kita tanpa adanya bunga? Ya logika mah ngapain pake bunga-bungaan, kalau hutang 100.000 ya di bayarnya juga 100.000.
Makanya anggaran kita sebetulnya selalu defisit karena terdesak untuk membiayai hutang-hutang yang menumpuk, sebetulnya bukan hutang sih , tetapi bunga hutang yang tidak berujung. Entah kapan gitu ya lunasnya kecuali kalau si negara peminjam itu ikhlas hehehe.

Ketika anggaran defisit , hutang lagi , tahun berikutnya anggaran defisit , hutang lagi , hutang yang tahun lalu aja belum lunas udah pinjam lagi , plus interest lagi , mau kapan lunas nya coba ? hutang negara merupakan suatu yang menakutkan, dalam jangka waktu panjang menjadi hal yang tidak berkesudahan.

Kalau hanya hutang sih fine , yang menakutkan mungkin bunga nya itu ya yang terus-menerus dan tidak berkesudahan? Jelas bukan mengapa islam mengharamkan riba? Negara bayar hutang pake apa coba? Pake uang dong masa pake daun hehe , uang nya darimana? Uangnya dari PAJAK yang kita bayar selama ini ! loh kok bisa negara yang berhutang , pejabat yang bertanggung jawab tapi mengapa KITA yang harus membayar itu semua? Jelas?

Oke deh kalau mau nyanggah , tetapi kan pajak juga di pake buat pembangunan. Baik sekarang kita buktikan. Sudah berapa persen sih realisasi pembangunan di negara kita? Apakah ada perkembangan dari hari ke hari? Atau gitu-gitu aja? Ya minimal mah atuh negara ga semrawut kaya sekarang , pejabat pada ribut berebut kursi anggota dewan , harga serba mahal , pembangunan jalan juga tidak begitu berkembang pesat , harga kebutuhan pokok yang tidak terkendali , banyak pengangguran meningkat , indeks pertumbuhan ekonomi melemah , apalagi coba? Jelas?

Created By Sora Templates