Perempuan Adalah Ujung Tombak Generasi
Sebuah generasi peradaban yang besar dimulai dari
perempuan. Mengapa? Karena perempuan itu memiliki multi tasking yang tugasnya
tidak pernah berhenti. Pertama dia dilahirkan sebagai anak dari kedua orang
tuanya yang memiliki kewajiban untuk berbakti kepadanya. Namun setelah menikah
dia akan menjadi tanggung jawab suami nya selaku pendamping hidup nya.
Peran sentral perempuan setelah menikah adalah
bertanggung jawab kepada suami dan anak-anak nya kelak. Dibalik suami yang
hebat pasti di belakangnya ada perempuan hebat yang menghebatkan nya, dan itu
adalah istrinya. Dan di balik seorang anak yang sukses pasti terdapat do’a
orang tua yang sangat tulus yang mengantarkan dia kepada gerbang kesuksesan,
dan do’a terkuat yang mampu menembus batas langit ialah do’a seorang ibu.
So selain sebagai seorang istri yang menjadi sandaran
suami, perempuan juga menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya, menjadi madrasah
utama bagi pendidikan anak-anaknya. Betapa dahsyat nya peran perempuan itu
sebetulnya. Maka tak heran alangkah baiknya setelah menikah peran perempuan itu
sebaiknya terfokus untuk mengurus rumah tangga saja. Mengurus rumah tangga
telihat simple, namun akan sangat terasa rumit jika semua serba dikerjakan
sendiri, tanpa pembantu, tanpa bantuan orang tua, mulai dari menyiapkan
kebutuhan suami nya, kebutuhan anak nya, belum lagi mengurus rumah agar
senantiasa bersih, menyiapkan makanan siang/malam, dan tugas-tugas lainnya.
Terfokuskan diri untuk perbaikan karakter, karena
perilaku orang tua akan di contoh oleh anak-anak nya kelak. Anak yang baik di
mulai dari seorang ibu yang baik dan keberhasilan seorang anak tergantung dari
harapan ibunya kelak, karena do’a ibu begitu kuat.
Perempuan tangguh hanya untuk laki-laki tangguh , dan
anak-anak yang hebat dilahirkan dari seorang ibu yang hebat, maka dari itu
sebetulnya perempuan itu kunci utama generasi, dari rahim seorang perempuan lah
tercipta muda mudi yang memiliki sejuta impian, yang dapat mengubah peradaban.
So, tidak salah jika di dalam peperangan, yang di tawan
adalah wanita, karena kesuburan wanita mampu melahirkan sejuta generasi
walaupun banyak tentara yang gugur di peperangan. Karena dari rahim wanita lah
seorang manusia demi manusia tercipta.
Meskipun terlihat sulit, tapi ya memang ini kenyataan
nya, perempuan harus beradab, harus bisa menjaga diri, harus cerdas, berkarakter,
santun, patuh, berprinsip dan berkomitmen, berakhlak baik dan berbudi luhur,
kuat, sabar, pantang menyerah, dan lain-lain karena bermula dari karakterlah
sebuah peradaban tercipta. Diri yang baik akan membangun sebuah keluarga yang
baik, kaluarga yang baik akan membangun masyarakat yang baik, masyarakat yang
baik akan membangun bangsa yang baik. Let’s start with your self for make world
better !
image resource
0 comments:
Post a Comment